Affandi merasa kesal karena gagal
menghalangi keberangkatan Galih ke Amerika. Affandi yang sejak semula tidak
percaya akan kekuatan doa akhirnya harus menerima kenyataan bahwa Jihan
putrinya yang selalu berdoa demi keselamatan Galih akhirnya terkabulkan.
Pertemuan keluarga Pak Harun, Barong
dan Pak Lutfi di pesantren dengan Yusuf dan Azizah akhirnya harus segera
berakhir. Pak Parman tidak ingin pertemuan yang lebih lama akan membahayakan
keadaan Yusuf dan Azizah. Mereka semua akhirnya pergi meninggalkan pesantren
dengan perasaan yang lebih baik melihat kondisi Yusuf dan Azizah yang aman.
Sementara itu perjuangan para dokter
untuk menyelamatkan Barong akhirnya berhasil. Meski detak jantung Barong sempat
terhenti sejenak dan dokter hampir putus asa namun akhirnya detak jantung
Barong dapat kembali bekerja.
loading...
Yusuf akhirnya mewakili pesantren
dalam lomba tausiyah. Karena keberhasilannya, Yusuf terus melaju hingga ditingkat nasional. Di tingkat
nasional Yusuf berhasil meraih peringkat pertama dengan hadiah uang dan umroh bersama
kedua orang tua.
Beberapa bulan kemudian,
perkembangan Barong yang semakin membaik hingga akhirnya diijinkan untuk pulang.
Barong kembali melanjutkan untuk mencari mobil yang pernah ia lihat membawa
Galih. Ia tidak pernah putus asa meskipun telah sekian lama belum memberikan
hasil.
Persembunyian Pak Parman bersama
Yusuf dan Azizah di pesantren akhirnya dapat juga tercium oleh anak buah
affandi. Mereka berhasil memergoki Pak
Parman dan Azizah ketika baru pulang dari belanja di pasar.
Pesawat yang ditumpangi Sulaiman dan
Istrinya serta Galih akhirnya kembali ke Indonesia setelah berobat sekian lama
di Amerika. Galih akhirnya berhasil disembuhkan.
Post a Comment