Faisal, Mumun dan Tias yang masuk kedalam hutan akhirnya memutuskan untuk kembali ketika menjelang maghrib mereka belum juga menemukan tempat atau goa yang dimaksud, dan Azizah bersama Abdul yang mencoba menyusul berusaha menemukan mereka.
Akhirnya mereka saling bertemu, namun keberadaan mereka
telah diketahui para perampok. Para perampok berusaha menangkap anak-anak itu. Pak
Parman bersama Pak Kyai segera menyusul ke hutan. Abdul tertangkap oleh
perampok. Pada saat yang tepat muncullah Parman dan Pak Kyai serta para santri
yang lain. Para perampok kewalahan dan kabur meninggalkan mereka. Akhirnya para
santri kembali ke pondok dengan aman.
loading...
Bu Leha bertemu dengan Fira. Bu Leha berhasil menyadarkan
Fira agar bisa bersatu bersama berjuang menghadapi kondisi yang ada bersama
sama. Keesokan harinya Bu Leha mulai aktif di kantor.
Dikediaman Sulaiman segala perlengkapan untuk membawa Galih ke
Amerika telah selesai. Tiket penerbangan telah dipesan untuk pemberangkatan dua
hari kedepan. Namun Affandi tidak akan membiarkan semua itu berjalan dengan
mulus, ia akan berusaha untuk menggagalkannya.
Barong dan Dr Laras berusaha untuk tetap menemukan Galih,
dibantu teman Barong mereka mencoba mencari mobil putih yang pernah Barong
lihat melintas membawa Galih.
Para perampok rupanya tidak tinggal diam. Mereka merasa tidak
nyaman setelah persembunyian mereka diketahui oleh Azizah. Mereka berusaha
untuk menangkapnya. Mereka kembali menyantroni pesantren dan berusaha untuk
menangkap Azizah. Namun usaha mereka kali ini ternyata gagal kembali ketika
santri yang lain memergokinya ketika mereka akan membawa Azizah yang telah
mereka hipnotis.
Usaha Barong tidak sia-sia. Ketika ia akan beristirahat tiba
tiba melintas sebuah mobil hitam dengan kaca jendela terbuka dan nampak Galih
berada didalamnya. Barong berusaha mengejarnya dan meninggalkan Dr Laras. Namun
naas disebuah perempatan Barong terkejut ketika ada sebuah mobil lain yang
menuju kearahnya dari arah samping. Kecelakaan tak dapat dihindari.
Post a Comment