Bu Siti merasa bahagia mendengar suara Yusuf. Begitu juga Yusuf
ia menyampaikan bahwa keadaanya saat ini dalam keadaan baik dan aman karena
berada disebuah pesantren. Dan Pak Parman berjanji kepada Bu Siti bahwa ia akan
menjaga dan membawa kembali Yusuf dan Azizah dalam keadaan baik setelah
dirasakannya kondisi aman.
Sementara dikediaman Sulaiman, Afandi berusaha untuk
melemahkan niat kakaknya untuk berusaha menyembuhkan Galih. Tetapi Sulaiman merasa
yakin bahwa Galih akan kembali sembuh.
Ketika dibelakang Azizah mendengar suara seseorang. Ketika ia
coba menghampiri dilihatnya beberapa orang tampak melewati belakang pondok
pesantren sambil membawa barang. Azizah merasa penasaran dan lalu mengkutinya. Orang
orang tersebut berjalan kearah hutan dibelakang pondok. Ternyata mereka adalah
para perampok yang menyimpan hasil rampokan mereka didalam goa ditengah hutan.
Setelah mereka menyimpan hasil rampokan mereka tiba-tiba
mereka mendengar suara teriakan. Rupanya Azizah tergelincir sehingga tak sadar
berteriak. Para perampok itu segera berhamburan keluar untuk menangkap Azizah. Namun
akhirnya Azizah berhasil lolos.
Karena Parman belum kembali maka Pak surya meminta Leha istri
parman untuk menggantikan kedudukan memimpin perusahaan.
Azizah yang selamat dari gerombolan perampok akhirnya
menceritakan kepada Yusuf dan teman teman di pesantren tentang perampok yang
menyimpan harta karun di dalam goa di hutan. Sementara itu kondisi Fira semakin
menurun bahkan ia sempat pingsan karena memikirkan Yusuf dan Azizah.
Sebagian anak pesantren yang mendengar cerita Azizah merasa
ingin tahu lalu mereka memutuskan untuk melihat sendiri dan masuk kedalam
hutan. Karena mengira Yusuf mengejar anak anak ke hutan maka azizah bersama
teman yang lain segera menyusul pula masuk ke dalam hutan.
Sementara itu Yusuf
mencari Pak Kyai untuk menyampaikan yang terjadi. Karena tidak bertemu Yusuf
lalu menemui Pak Parman dan menyampaikan kalau azizah pergi ke dalam hutan.
Post a Comment